Selasa, 07 Januari 2014

Hindari Tiga Kebiasaan Buruk Ini dalam Mengatur Keuangan


KEBIASAAN buruk mengelola uang sering kali tidak kita rasakan. Kita hanya membeli ini itu dan menyepelekan planning atau perencanaan. Apa akibatnya? Tentu saja tujuan keuangan jangka menengah dan panjang kita susah dipenuhi.

Mengelola uang dapat dikatakan sebagai sebuah kebiasaan. Jangan biarkan kebiasaan buruk kita dapat merusak kondisi kesehatan keuangan kita. Oleh sebab itu kenali kebiasaan buruk mengelola uang agar kita dapat memenuhi tujuan keuangan jangka menengah dan panjang kita.

Tidak Sadar Uang Kita Habis Kemana

Percaya atau tidak seringkali kita kita sadar ambil uang di tabungan, kemudian tidak sadar tiba-tiba uang kita hilang kemana (alias di belanjakan entah kemana)? Atau kita sadar barusan gajian kemudian tidak tahu tiba-tiba tabungan melesat menurun. Pergi kemanakah uang kita? Pernakah Anda menyadari hal itu? Hal tersebut karena kita tidak terbiasa mencatat pengeluaran kita, sehingga kita tidak tahu kemana uang kita pergi.

Oleh sebab itu solusi yang paling sederhana untuk memperbaiki kebiasaan buruk mengelola uang adalah mencatat pemasukan dan pengeluaran kita sehari-hari. Mencatat pengeluaran harian memang cukup sulit untuk mengumpulkan niatnya, menyebalkan, menganggu, menimbulkan rasa tidak nyaman dalam waktu singkat, tetapi sangat membantu untuk jangka menengah dan panjang. Salah satu keuntungan mencatat pengeluaran harian adalah kita dapat tahu pola pengeluaran kita dalam periode tertentu misalnya pola pengeluaran bulanan.

Tidak Memiliki Dana Darurat

Tidak punya dana daruratdalah hal yang sangat bahaya. Kenapa? Seperti ada peribahasa sedia payung sebelum hujan. Nah dana darurat adalah payung yang kita gunakan apabila ada hujan atau masalah di keuangan kita. Solusi untuk memperbaiki kebiasaan buruk mengelola uang adalah dengan cara mulai mempersiapkan dan menabung dana darurat.

Membeli Hal-Hal yang Nanggung

Nah hal satu ini biasanya membuat bingung. Pernah tidak kita mengalami kita beli sesuatu kemudian merk A yang harganya lebih murah daripada merk B? Beda 1 minggu barang itu rusak dan tidak berfungsi dengan baik. Akhirnya kita membeli lagi barang yang sama lagi dengan merk lain.

Pernakah kita mengalami situasi seperti beli nanggung? Atau nanggung-nanggung lainnya? (baca: nanggung diskon, nanggung lagi sama temen, nanggung pas ada di tokonya dan nanggung-nanggung lainnya).

Solusi untuk memperbaiki kebiasaan buruk mengelola uang adalah beli sesuatu sesuai kebutuhan bukan keinginan. Mahal kalau kita butuh, tidak masalah. Murah, kalau kita tidak butuh bisa jadi masalah.

Sumber : http://www.islampos.com/hindari-tiga-kebiasaan-buruk-ini-dalam-mengatur-keuangan-89672/

Ditulis Oleh : sofyan Hari: Selasa, Januari 07, 2014 Kategori:

Comments
0 Comments
Facebook Comments by Tentang Makna Kata

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan meninggalkan komentar dan memberikan tanggapan kamu di posting ini. Kamu juga dapat berlangganan newsletter gratis kami untuk menerima semua posting "Tentang Makna Kata" secara langsung melalui e-mail.