SALAH satu yang kita kenal dalam dunia Islam dan kita baca di beberapa literatur Islam sepertinya yang cukup menonjol kepada pembahasan fiqih ada dimensi Islam yang jarang di tengok, apa itu, ya itu adalah dimensi kesehatan kalau bicara kesehatan pastinya tidak akan jauh kita mengambil contoh pasti mengambil Contoh dari Rasulullah Saw sebagai pribadi yang sehat Rasulullah Saw mendorong umatnya untuk melakukan latihan fisik. Rukanah adalah seorang pegulat yang paling kuat di seluruh tanah Arab. Dia mau masuk Islam dengan syarat ada yang dapat mengalahkannya dalam olahraga gulat. Kemudian Rasulullah berhasil mengalahkannya.
Hadist-Hadist Tentang Pengobatan
Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Zubair dari Jabir bin ‘Abdullah bahwa Rasulullah Saw telah bersabda, “Setiap penyakit ada obatnya. Jika obat dari suatu penyakit tepat, seseorang akan sembuh dengan izin Allah Swt.”
Diriwayatkan Ata dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah Saw telah bersabda, “Allah tidak akan menurunkan suatu penyakit, kecuali menurunkan obat penyembuhnya.”
Sabda Rasulullah Saw bahwa setiap penyakit ada obatnya menunjukkan bahwa penyakit-penyakit yang tidak bisa disembuhkan dokter, seperti AIDS dan kanker, sesungguhnya telah Allah Swt buatkan obatnya. Hanya saja Allah Swt tidak menampakkan secara langsung ilmu itu kepada manusia dan tidak menunjukkan jalan bagi mereka karena tidak ada satupun ilmu pengetahuan yang dimiliki makhluk kecuali jika Allah Swt membuat mereka tahu.
Dalam Musnad Ahmad disebutkan sebuah hadits dari Ziyad bin ‘Alaqah dari Usamah bin Syuraik. Usamah berkata, “Pada suatu hari saya berada di tempat Nabi. Tiba-tiba datanglah orang-orang Arab pedalaman. Mereka pun bertanya, ‘Wahai Rasulullah Saw, haruskah kita berobat?’ Rasulullah Saw menjawab, ‘Ya, Wahai hamba Allah, berobatlah kalian! Sesungguhnya Allah tidak akan membuat suatu penyakit tanpa membuat penyembuhnya, kecuali satu penyakit.’ Mereka lalu bertanya, ‘Penyakit apakah itu?’ Rasulullah Saw menjawab, ‘Penyakit tua’.”
Dalam riwayat lain terdapat penambahan redaksi atas hadits di atas. Beliau mengatakan, “Sesungguhnya Allah tidak akan menurunkan penyakit, tanpa menurunkan obatnya. Orang pandai mengetahuinya dan orang bodoh tidak mengetahuinya.”
Dalam Musnad Ahmad dan Al-Mustadrak diriwayatkan dari Abu Khuzamah bahwa ayahnya menemui Rasulullah Saw, lalu bertanya, “Wahai Rasulullah, bagaimana pendapat anda mengenai obat-obatan yang biasa kita gunakan, ruqyah yang biasa kita baca, dan kehati-hatian kita untuk menjaga diri, apakah itu bisa menolak takdir Allah Swt?” Rasulullah Saw menjawab, “Hal itu pun merupakan takdir Allah Swt.”
Itulah sepintas berbicara tentang kesehatan yang harus kita pahami dan kita aktualisasikan dalam kehidupan sehari hari,karna masalah kesehatan ini umat Islam masih terbelakang dalam aplikasi bisa jadi dalam teori sangat kaya. []
Oleh : Yudhistira Adi Maulana