Selasa, 24 Desember 2013

Kisah Nabi Daud A.S



Daud (bahasa Ibrani: דָּוִד; bahasa Inggris Davíd; bahasa Tiberia Dāwíð; bahasa Arab: داوود (transliterasi: Daawuud) atau داود Dā'ūd; bahasa Tigrinya: Dāwīt) merupakan seorang nabi dalam agama Islam, Kristen dan Yahudi dan merupakan raja kedua dan yang paling populer dalam kerajaan Israel. Dalam agama Islam Nabi Daud menerima kitab Zabur, sementara dalam agama Kristen Daud menuliskan banyak Mazmur yang dikumpulkan ke dalam kitab Mazmur. Daud adalah moyang dari Yesus atau Isa al-masih menurut Injil Matius, Injil Lukas dan kitab-kitab Perjanjian Baru lainnya. Masa hidupnya secara umum diperkirakan bertarikh ~1040–970 SM, pemerintahannya atas Kerajaan Yehuda di Hebron ~ 1010–1002 SM, dan pemerintahannya atas seluruh Israel ~ 1002–970 SM.

Daud dalam Islam

Daud ( داود Dāwūd) ialah nabi sekaligus raja Bani Israil. Semenjak masih muda telah menyertai tentera Bani Israil di bawah pimpinan Thalut melawan pasukan bangsa Palestin yang dipimpin Jalut . Daudlah yang berhasil membunuh Jalut, sehingga dipuji sebagai pahlawan perang. Setelah Raja Thalut meninggal, Daud menggantikannya sebagai raja. Allah mengangkat Daud sebagai nabi dan rasul-Nya. Kepadanyalah diturunkan kitab Zabur. Ia memiliki sejumlah mukjizat, kecerdasan akal, mengerti bahasa burung, dan melembutkan besi hanya dengan menggunakan tangan kosong dan Daud juga memiliki suara yang paling merdu dari semua suara umat manusia, sama seperti Yusuf yang diberikan wajah yang paling tampan.
Daud yang mulai pembangunan Bait Suci yaitu Baitul Muqaddis yang telah diselesaikan oleh anaknya Sulaiman, yang kemudian sekarang menjadi tempat Masjid Al-Aqsa. Daud meninggal dalam usia 100 tahun dan dikebumikan di Baitul Muqaddis.

Nabi Daud dalam islam di kenal dengan puasanya yaitu puasa Daud,(sehari puasa sehari tidak)

Fakta sejarah

Sejumlah penemuan arkeologi, yang terutama adalah Prasasti Tel Dan dan Mesha Stele, mempunyai hubungan langsung dengan bukti kehidupan Daud dalam sejarah umum. Prasasti Tel Dan adalah batu bertulis yang memuat peringatan kemenangan orang Aram, ditemukan pada tahun 1993 di situs Tel Dan dan bertarikh ~850–835 SM. Prasasti ini memuat frasa ביתדוד (bytdwd), dibaca "Bait Daud" atau "Rumah Daud" dan ini "sekarang diterima luas".  Mesha Stele berasal dari Moab, bertarikh kurang lebih pada masa yang sama, juga diyakini memuat nama "Daud" pada baris ke-12, di mana penafsirannya masih diperdebatkan, dan pada baris ke-31, di mana ada satu huruf yang rusak.

Ada pula bukti-bukti dari penelitian di permukaan tanah yang mengindikasikan bahwa Kerajaan Yehuda pada zaman Daud memang merupakan suatu kerajaan suku yang kecil. Peninggalan Zaman Perunggu dan Zaman Besi pada Kota Daud, yaitu pusat kota asli dari Yerusalem, diidentifikasi berasal dari pemerintahan Daud dan Salomo, telah diteliti besar-besaran pada tahun 1970-an dan 1980-an di bawah pimpinan Yigal Shiloh dari Hebrew University, tetapi gagal menemukan bukti kediaman selama abad ke-10 SM. Pada tahun 2005 Eilat Mazar melaporkan penemuan Struktur Batu Besar yang diklaimnya berasal dari istana Daud,tetapi situs itu dianggap terkontaminasi dan tidak dapat ditentukan tarikhnya secara tepat.

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Nabi_Daud

Comments
0 Comments
Facebook Comments by Tentang Makna Kata

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan meninggalkan komentar dan memberikan tanggapan kamu di posting ini. Kamu juga dapat berlangganan newsletter gratis kami untuk menerima semua posting "Tentang Makna Kata" secara langsung melalui e-mail.