MAWAR itu indah tapi sayangnya berduri. Kalimat seperti ini membuat kita sering merasa takut untuk memetik bunga mawar. Untuk memetik kebahagiaan dan kesuksesan yang bisa kita raih. Meski berduri tapi berbunga mawar yang indah.
Kalimat seperti ini membuat kita memiliki perspektif yang berbeda. Membuat kita semangat dan terus berjuang meski penuh dengan onak dan diri untuk meraih kebahagian dan kesuksesan. Sebab kesuksesan itu emang harus diraih dengan susah payah.
Kedua kalimat di atas sebenarnya memiliki prespektif yang berbeda. Kalimat pertama berbau pesimisme dan prasangka negatif. Sedangkan kalimat kedua berbau optimisme dan prasangka positif. Meski obyeknya tidak berbeda, tapi presfektifnya berbeda maka hasilnyapun akan berbeda.
Jangan takut ketika kesusahan datang, sebab dia datang tidak sendiri, dia datang bersama dengan kemudahan. Berprasangka baiklah, saya sering merasakannya. Terakhir ketika sebuah peraturan yang pemerintah terbitkan berdampak lumayan signifikan terhadap aktivitas bisnis saya, saya memutar otak dengan begitu kerasnya. Tentunya doa dilakukan lebih gencar siang dan malam. Sebab doa merupakan senjata paling kuat.
Dan saat ini saya mulai merasakan kesusahan itu berangsur pergi dengan terlihatnya Allah SWT memberikan banyak kemudahan dalam usaha saya.
Berprasangka baiklah pada Allah SWT, maka kitapun akan dapat kebaikan. Berbaik sangkalah pada setiap kejadian maka hidup anda akan dahsyat dan luar biasa. []
Oleh : Rosadi Alibasa
Oleh : Rosadi Alibasa