Imam asy-Syafi'i |
Rabi' juga meriwayatkan dari Imam Syafi'i bahwa beliau berkata, "Aku ingin seandainya orang-orang menimba ilmu dariku, tanpa menisbatkan ilmu tadi kepadaku sedikitpun." Beliau juga mengatakan, "Menuntut ilmu itu lebih afdhal dari shalat nafilah (sunnah)." (Shifatush Shofwah, 1/234)
Imam asy-Syafi'i mengatakan, "Hai Yunus, enggan bergaul dengan manusia akan menimbulkan permusuhan, sedang terlalu bebas bergaul dengan mereka akan mengundang teman-teman jahat. Maka jadilah orang yang berada di antara keduanya." (Shifatush Shofwah, 1/234)
Beliau juga mengatakan, "Hai Rabi', keridhaan manusia adalah tujuan yang takkan tercapai, maka perhatikan saja apa yang baik untukmu dan tekunilah itu, karena engkau takkan mendapat jalan untuk meraih keridhaan semua orang. Ketahuilah, barangsiapa belajar Al Qur'an akan mulia di mata orang. Barangsiapa belajar hadits akan kuat hujjahnya. Barangsiapa belajar nahwu akan disegani. Barangsiapa belajar bahasa arab akan lembut perangainya. Barangsiapa belajar berhitung akan baik pendapatnya. Barangsiapa belajar fikih akan mulia kedudukannya. Barangsiapa yang tidak menjaga diri tak akan bermanfaat ilmunya, dan kunci dari semua itu adalah takwa." (Shifatush Shofwah, 1/235)